Senin, 12 September 2011

Cara Membuat Menu Terjemahkan Blog

Cara membuat menu Terjemahkan Blog Di Blogger . Sebenarnya Sudah BANYAK Yang menulis tutorial tentangMenu Terjemahkan di Blogger . . Trus KARENA Permintaan Dari sobat melalui email, Saya menulis tutorial Akhirnya Yang sangat Sederhana ini (tidak ada salahnya juga kalau Berbagi ^ _ ^) Oke Langsung Saja, silahkan sobat copy murah menyisipkan Kodeberikut di gadget sobat kemudian klik simpan lihat hasilnya murah:


<div style="text-align:
<kelas = "menerjemahkan" target = "_blank" rel = "nofollow" title = "Bahasa Inggris" return false; "> <img alt =" Inggris "title =" Inggris "src =" https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFyZ0r7tPwzhSUOOMY_H3mtljbUiBWSi2XkVJ21GhhnFo3Ep85EfhK7spD65RGgCV2TaWx2yLJKorHuwS4pYlj-kZ2A-rabi8WFVKX8NeNSOh2RUoptjSLO1YzfJkYr9Z58lKLHjyVu0qm/s144/uk-flag.png "style =" kursor : pointer; margin-right: 8px; "align =" absbottom "border =" 0 "height =" 24 "width =" 24 "/> </ a> <a class = "menerjemahkan" target = "_blank" rel = "nofollow" title = "Prancis" return false; "> <img alt =" Perancis "title =" Perancis "src =" https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDsatvqv5_e4am8YgHcUy6M-UT9f6ow6a-xNjODZACGhuLR32p-rfXDxtnOV1epvASK8aDWmQz2xIWryJTCEtg7QL3zmpar-XkELysComZ2SU0i9vZE5d8MMAmO8jSRRXmEUYCUyoyPVQz/s144/france-flag.png "style =" kursor : pointer; margin-right: 8px; "align =" absbottom "border =" 0 "height =" 24 "width =" 24 "/> </ a> <a class = "menerjemahkan" target = "_blank" rel = "nofollow" title = "Jerman" return false; "> <img alt =" Jerman "title =" Jerman "src =" https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisCF-j9W2gxhcrvo1KK2JmW397FGCbzR1pidyFHIffi_UkqaRUf8E9IChOV82_lCEO_iGLRJMwMfjovOm77_zGWnLvj5g1zCqkAlPsk0okEkM7GdSOOkgIiBi53lyw19PH1zXfstiXusxm/s144/german-flag.png "style =" kursor : pointer; margin-right: 8px; "align =" absbottom "border =" 0 "height =" 24 "width =" 24 "/> </ a> <a class = "menerjemahkan" target = "_blank" rel = "nofollow" title = "Spanyol" return false; "> <img alt =" Spanyol "title =" Spanyol "src =" https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilW36ez2WgRAXaExs_2rfOY1YUwaPp2h16LDuXVNhVO5OoKk0Lbj2W8rkAHFGHSdA9R7fkypOg8liFBRZ6hpN_gDFsDSPaFIQORYWdd-_W0-Zz5hEc_N2d3uKadr9TQNFrhcKL2BY5FQFU/s144/spain-flag.png "style =" kursor : pointer; margin-right: 8px; "align =" absbottom "border =" 0 "height =" 24 "width =" 24 "/> </ a> <a class = "menerjemahkan" target = "_blank" rel = "nofollow" title = "Italia" return false; "> <img alt =" Italia "title =" Italia "src =" https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_HuwN4bJqW9cuuJgxiTco7M43GTV-6jxjs_3VjW1Hk0pCd6SOW-r0kmEp5YWSkZ0_fQgk6yxF_eQSTdtWIsWFab0iHOCxP25CunEAoRdoa5nL0pMClszFibLJMqAlxEsw4Lt7sikl0V5T/s144/italy-flag.png "style =" kursor : pointer; margin-right: 8px; "align =" absbottom "border =" 0 "height =" 24 "width =" 24 "/> </ a> <a class = "menerjemahkan" target = "_blank" rel = "nofollow" title = "Belanda" return false; "> <img alt =" Belanda "title =" Belanda "src =" https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiamSM59TpIEVk1yWSV4xYapqcINHD6FnmBn0qNarD-WvqF92Dg52kt5ru6zwxuRYvB1-xaRYumcCNkYuOmtGXmkXtTfn-VN2G2quuVXD0X3KcNma7OIM5mvRWbjr7yv2cZU9M9TW9AfoZv/s144/dutch-flag.png "style = "kursor: pointer; margin-right: 8px;" align = "absbottom" border = "0" height = "24" width = "24" /> </ a> <br /><kelas = "menerjemahkan" target = "_blank" rel = "nofollow" title = "Rusia"return false; "> <img alt =" Rusia "title =" Rusia "src =" https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhIwTCbkBZ5mV1Uo8ZLQJyVGhUBA_EnpCgrqaollPMFx2CXZxtWtPioiDgCGALt-SK22Y6-Ui3n6wN4Qm3C7qww2jVrY_VhsoZ0EtIKnN5DJwF2Ax8rD7rnBOs1dAbv3JwIbkulPVExzJ9/s144/russian-flag.png "style = "kursor: pointer; margin-right: 8px;" align = "absbottom" border = "0" height = "24" width = "24" /> </ a> <a class = "menerjemahkan" target = "_blank" rel = "nofollow" title = "Brasil" return false; "> <img alt =" Brasil "title =" Brasil "src =" https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggzVzH_zN_sGYyvUff9TCObkm-hDZXQZwaUsYunMv057yXtOUH2esBiFJpQFcYHuSB1p76sO2_EYryuKIrBGzJHdQ2UX0slShcZDgBlel-00Cx72RukHmqof4ez0Yclv9Z3o14kcUEpQUW/s144/brazil-flag.png "style =" kursor : pointer; margin-right: 8px; "align =" absbottom "border =" 0 "height =" 24 "width =" 24 "/> </ a> <a class = "menerjemahkan" target = "_blank" rel = "nofollow" title = "Jepang" return false; "> <img alt =" Jepang "title =" Jepang "src =" https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQu-LAj9vhATSAGxgvMd5Uab7HAUJxCsNWjHoVoDrMRGG8EYrV9tUFKZPjYqvtUGGOmi_vnrvX3r6eDLJZk5r69QSQ66KrGmBvF_0wwtRqn5ECr_Bh0FluZ1JoXJxF75QzNktyPP07669v/s144/japan-flag.png "style =" kursor : pointer; margin-right: 8px; "align =" absbottom "border =" 0 "height =" 24 "width =" 24 "/> </ a> <a class = "menerjemahkan" target = "_blank" rel = "nofollow" title = "Korea" return false; "> <img alt =" Korea "title =" Korea "src =" https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_VqVfnmDQLeEjxAo-DqT0NkSuW74EJnbFkz_Vne-G3mbK4DCe2XKfmMVhK1n9vS__jfnPjK65PenM9XEglunQLM_xGodpKdPUewMRrNd3pWfjmRoNN0XnbsHRBppWtl8Up36NijD8FZb8/s144/korean-flag.png "style =" kursor : pointer; margin-right: 8px; "align =" absbottom "border =" 0 "height =" 24 "width =" 24 "/> </ a> <a class = "menerjemahkan" target = "_blank" rel = "nofollow" title = "Arab" return false; "> <img alt =" Arab "title =" Arab "src =" https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiprDFMhPrvTOp4Y3rcm_yTfpm0JDRVGuXXJj6_YdZQCYZsXQYju5pP4mr5GhmznJDHwV5aa6plMNv18RAFVXPnPJKnKloUZF_zDISc30t1zEWP3vlzHvrzrUl5csaof-ObfSSlBjFoaiPb/s144/arab-flag.png "style = "kursor: pointer; margin-right: 8px;" align = "absbottom" border = "0" height = "24" width = "24" /> </ a> <a class = "menerjemahkan" target = "_blank" rel = "nofollow" title = "Cina Sederhana"return false; "> <img alt =" Sederhana "title =" Cina Cina Sederhana "src =" https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibMEOAMwUQK2fWdWMXmT9rGTIa_IOjG2d7IdG7fRqot5M2iBbxYuwq_n6LSYp6rXy_ANi49-uDwtEd72lGlnAM2ZXWNa8pBcEy-UkWsT_5MBbTYZaxB0yS7rEVR0S1-NRty1GeuVhtr7N_/s144/china-flag.png "style = "kursor: pointer; margin-right: 8px;" align = "absbottom" border = "0" height = "24" width = "24" /> </ a> <br/> <center> <a href = "
http://ardatasik.blogspot.com/2011/09/cara-membuat-menu-terjemahkan-blog.html"> <blink> <b> cara membuat nya </ b> </ blink> </ a> </ center> </ div>

Sabtu, 10 September 2011

Empat Planet Keagungan Allah di Langit Fajar

http://blog.al-habib.info/wp-content/uploads/2011/05/bumi-venus-mars-merkurius-bulan-85x47.jpgDalam beberapa hari terakhir dan beberapa hari mendatang di bulan Mei 2011 ini, ada sebuah pemandangan indah dan menarik di langit timur. Empat planet dari lima planet yang bisa dilihat dengan mata telanjang berkumpul di ufuk timur, di kala fajar. Keempat planet tersebut adalah Venus, Jupiter, Merkurius dan Mars.
Jika langit cerah, dan ufuk timur tidak terhalang bangunan atau pepohonan, pandanglah ke arah matahari terbit sekitar selepas sholat shubuh. Posisi keempat planet tersebut akan semakin meninggi menjelang terbit matahari, namun cahaya mereka akan semakin redup ditimpa pendaran sinar matahari. Planet Mars yang berada lebih di bawah dekat dengan ufuk akan lebih sulit dilihat.
Berikut adalah bagan tampilan empat planet tersebut:
Empat planet menghiasi fajar langit timur di bulan mei 2011
Empat planet, Jupiter, Venus, Merkurius dan Mars berkumpul di langit.

Posisi keempat planet di pertengahan bulan Mei 2011
Posisi keempat planet di pertengahan bulan Mei 2011
Demikianlah tampilan ayat-ayat kauniyah Allah di alam semesta ini. Telah terpampang di depan kita untuk kita tafakuri, kita syukuri dan dijadikan pelajaran agar semakin dekat dengan Allah ta’ala.

Merenungi Keagungan Allah dari Tampilan Planet-planet

Di dalam bahasa Arab, planet disebut sebagai “al kaukab‘ atau jamaknya ‘kawakib‘. Kamus Al-Munawwir Arab-Indonesia Terlengkap, karangan Achmad Warson Munawwir terbitan Pustaka progressif juga memberikan arti kata ini planet atau bintang. Kata kaukab ditemukan juga di dalam Al Quran, meskipun sering diterjemahkan sebagai bintang saja. Mungkin hal ini disebabkan karena penampilan planet-planet seperti bintang-bintang pada umumnya dalam pandangan mata kita. Kata bahasa arab yang berarti bintang adalah ‘an-najm‘ atau ‘nujum‘.
Berikut adalah ayat-ayat Allah di dalam Al Quran yang mengandung kata kaukab atau kawakib.
اللَّهُ نُورُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ مَثَلُ نُورِهِ كَمِشْكَاةٍ فِيهَا مِصْبَاحٌ ۖ الْمِصْبَاحُ فِي زُجَاجَةٍ ۖ الزُّجَاجَةُ كَأَنَّهَا كَوْكَبٌ دُرِّيٌّ يُوقَدُ مِن شَجَرَةٍ مُّبَارَكَةٍ
Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang berkahnya,… An Nuur [24:35]
Di sini disebutkan ada benda bercahaya yang berkilat seperti mutiara. Juga disebutkan ada lubang yang tak tembus yang di dalamnya ada pelita besar. Kalau kita bayangkan bumi kita sebagai planet, ia bentuknya bundar seperti juga mutiara. Seperti planet lainnya, ia hanya bercahaya jika disinari (dinyalakan) oleh sumber cahaya lain. Dan kalau kita bayangkan di dalam perut bumi ada rongga atau lubang yang tak tembus berisi magma yang tidak lain adalah bara api (pelita) yang besar.
Wallahu a’lam bishshowab.
فَلَمَّا جَنَّ عَلَيْهِ اللَّيْلُ رَأَىٰ كَوْكَبًا
Ketika malam telah gelap, dia melihat sebuah bintang… Al An’am [6:76]
Ini adalah penggambaran pencarian tuhan oleh Nabi Ibrahim. Beliau melihat bintang yang amat terang di langit. Bisa jadi ia adalah planet Venus alias bintang kejora yang cahayanya paling terang di antara bintang-bintang lainnya.
إِذْ قَالَ يُوسُفُ لِأَبِيهِ يَا أَبَتِ إِنِّي رَأَيْتُ أَحَدَ عَشَرَ كَوْكَبًا وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ رَأَيْتُهُمْ لِي سَاجِدِينَ
ketika Yusuf berkata kepada ayahnya: “Wahai ayahku, sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas bintang, matahari dan bulan; kulihat semuanya sujud kepadaku”. Yusuf [12:4]
Nabi Yusuf menceritakan mimpinya melihat sebelas bintang bersujud kepadanya. Adakah ini menunjukkan ada sebelas planet di dalam tata surya kita? Ataukah ini hanya kiasan belaka?
وَإِذَا الْكَوَاكِبُ انتَثَرَتْ
dan apabila bintang-bintang jatuh berserakan,… Al Infithar [82:2]
Ini adalah gambaran Allah tentang hari kiamat. Pada saat itu bintang (planet) akan berhamburan keluar dari orbitnya dan mungkin hancur berkeping-keping karenanya.
إِنَّا زَيَّنَّا السَّمَاءَ الدُّنْيَا بِزِينَةٍ الْكَوَاكِبِ
Sesungguhnya Kami telah menghias langit yang terdekat dengan hiasan, yaitu bintang-bintang, Ash Shafat [37:6]
Nah, ayat ini mungkin yang paling cocok dengan pemandangan yang bisa kita lihat di langit timur bulan ini. Sebuah pemandangan indah dengan tampilan bintang-bintang (planet) yang amat cerah yang seolah sedang berkumpul, menari bersama di langit fajar.

Keajaiban Penciptaan Onta

بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين, وصلاة والسلام على أشرف المرسلين. أما بعد :
Keajaiban Penciptaan Pada UntaLima puluh lima derajat celcius adalah suhu yang panas membakar. Itulah cuaca panas di gurun pasir, daerah yang tampak tak bertepi dan terhampar luas hingga di kejauhan. Di sini terdapat badai pasir yang menelan apa saja yang dilaluinya, dan yang sangat mengganggu pernafasan. Padang pasir berarti kematian yang tak terelakkan bagi seseorang tanpa pelindung yang terperangkap di dalamnya. Hanya kendaraan yang secara khusus dibuat untuk tujuan ini saja yang dapat bertahan dalam kondisi gurun ini.

Kendaraan apapun yang berjalan di kondisi yang panas menyengat di gurun pasir, harus didisain untuk mampu menahan panas dan terpaan badai pasir. Selain itu, ia harus mampu berjalan jauh, dengan sedikit bahan bakar dan sedikit air. Mesin yang paling mampu menahan kondisi sulit ini bukanlah kendaraan bermesin, melainkan seekor binatang, yakni unta.

Unta telah membantu manusia yang hidup di gurun pasir sepanjang sejarah, dan telah menjadi simbul bagi kehidupan di gurun pasir. Panas gurun pasir sungguh mematikan bagi makhluk lain. Selain sejumlah kecil serangga, reptil dan beberapa binatang kecil lainnya, tak ada binatang yang mampu hidup di sana. Unta adalah satu-satunya binatang besar yang dapat hidup di sana. Allah telah menciptakannya secara khusus untuk hidup di padang pasir, dan untuk melayani kehidupan manusia. Allah mengarahkan perhatian kita pada penciptaan unta dalam ayat berikut:

أَفَلَا يَنْظُرُونَ إِلَى الْإِبِلِ كَيْفَ خُلِقَتْ

Artinya : "Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana ia diciptakan." (QS. Al-Ghaasyiyah, 88:17)

Jika kita amati bagaimana unta diciptakan, kita akan menyaksikan bahwa setiap bagian terkecil darinya adalah keajaiban penciptaan. Yang sangat dibutuhkan pada kondisi panas membakar di gurun adalah minum, tapi sulit untuk menemukan air di sini. Menemukan sesuatu yang dapat dimakan di hamparan pasir tak bertepi juga tampak mustahil. Jadi, binatang yang hidup di sini harus mampu menahan lapar dan haus, dan unta telah diciptakan dengan kemampuan ini.

Unta dapat bertahan hidup hingga delapan hari pada suhu lima puluh derajat tanpa makan atau minum. Ketika unta yang mampu berjalan tanpa minum dalam waktu lama ini menemukan sumber air, ia akan menyimpannya. Unta mampu meminum air sebanyak sepertiga berat badannya dalam waktu sepuluh menit. Ini berarti seratus tiga puluh liter dalam sekali minum; dan tempat penyimpanannya adalah punuk unta. Sekitar empat puluh kilogram lemak tersimpan di sini. Hal ini menjadikan unta mampu berjalan berhari-hari di gurun pasir tanpa makan apapun.

Kebanyakan makanan di gurun pasir adalah kering dan berduri. Namun sistem pencernaan pada unta telah diciptakan sesuai dengan kondisi yang sulit ini. Gigi dan mulut binatang ini telah dirancang untuk memungkinkannya memakan duri tajam dengan mudah.

Perutnya memiliki disain khusus tersendiri sehingga cukup kuat untuk mencerna hampir semua tumbuhan di gurun pasir. Angin gurun yang muncul tiba-tiba biasanya menjadi pertanda kedatangan badai pasir. Butiran pasir menyesakkan nafas dan membutakan mata. Tapi, Allah telah menciptakan sistem perlindungan khusus pada unta sehingga ia mampu bertahan terhadap kondisi sulit ini. Kelopak mata unta melindungi matanya dari dari debu dan butiran pasir. Namun, kelopak mata ini juga transparan atau tembus cahaya, sehingga unta tetap dapat melihat meskipun dengan mata tertutup. Bulu matanya yang panjang dan tebal khusus diciptakan untuk mencegah masuknya debu ke dalam mata. Terdapat pula disain khusus pada hidung unta. Ketika badai pasir menerpa, ia menutup hidungnya dengan penutup khusus.

Salah satu bahaya terbesar bagi kendaraan yang berjalan di gurun pasir adalah terperosok ke dalam pasir. Tapi ini tidak terjadi pada unta, sekalipun ia membawa muatan seberat ratusan kilogram, karena kakinya diciptakan khusus untuk berjalan di atas pasir. Telapak kaki yang lebar menahannya dari tenggelam ke dalam pasir, dan berfungsi seperti pada sepatu salju. Kaki yang panjang menjauhkan tubuhnya dari permukaan pasir yang panas membakar di bawahnya. Tubuh unta tertutupi oleh rambut lebat dan tebal. Ini melindunginya dari sengatan sinar matahari dan suhu padang pasir yang dingin membeku setelah matahari terbenam. Beberapa bagian tubuhnya tertutupi sejumlah lapisan kulit pelindung yang tebal. Lapisan-lapisan tebal ini ditempatkan di bagian-bagian tertentu yang bersentuhan dengan permukaan tanah saat ia duduk di pasir yang amat panas. Ini mencegah kulit unta agar tidak terbakar. Lapisan tebal kulit ini tidaklah tumbuh dan terbentuk perlahan-lahan; tapi unta memang terlahir demikian. Disain khusus ini memperlihatkan kesempurnaan penciptaan unta.

Marilah kita renungkan semua ciri unta yang telah kita saksikan. Sistem khusus yang memungkinkannya menahan haus, punuk yang memungkinkannya bepergian tanpa makan, struktur kaki yang menahannya dari tenggelam ke dalam pasir, kelopak mata yang tembus cahaya, bulu mata yang melindungi matanya dari pasir, hidung yang dilengkapi disain khusus anti badai pasir, struktur mulut, bibir dan gigi yang memungkinkannya memakan duri dan tumbuhan gurun pasir, sistem pencernaan yang dapat mencerna hampir semua benda apapun, lapisan tebal khusus yang melindungi kulitnya dari pasir panas membakar, serta rambut permukaan kulit yang khusus dirancang untuk melindunginya dari panas dan dingin.

Tak satupun dari ini semua dapat dijelaskan oleh logika teori evolusi, dan kesemuanya ini menyatakan satu kebenaran yang nyata: Unta telah diciptakan secara khusus oleh Allah untuk hidup di padang pasir, dan untuk membantu kehidupan manusia di tempat ini.

Begitulah, kebesaran Allah dan keagungan ciptaan-Nya tampak nyata di segenap penjuru alam ini, dan Pengetahuan Allah meliputi segala sesuatu. Allah menyatakan hal ini dalam ayat Al-quran:

إِنَّمَا إِلَهُكُمُ اللَّهُ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ وَسِعَ كُلَّ شَيْءٍ عِلْمًا

Artinya : "Sesungguhnya, Tuhanmu hanyalah Allah, yang tidak ada Tuhan selain Dia. Pengetahuan – Nya meliputi segala sesuatu." (QS. Thaahaa, 20:98)

#Sumber
HarunYahya.com

Astrolabe Alat kuno utuk menentukan jadwal Sholat

Sholat lima waktu merupakan bagian tak terpisahkan dari jati diri dan aktifitas keseharian seorang muslim. Ia merupakan kewajiban yang telah ditentukan waktunya. Rasulullah sendiri memberikan contoh dan memperinci waktu sholat lima waktu ini berdasarkan pergerakan matahari yang dapat dilihat dengan mengamati bayangan di siang hari maupun warna langit di malam hari.
Cara penentuan jadwal sholat dengan melihat secara langsung tanda-tanda di alam tersebut berlangsung beberapa dasawarsa lamanya hingga ditemukannya sebuah perangkat canggih bernama Astrolabe. Perangkat ini bisa diibaratkan semacam komputer kecil yang dapat dipakai untuk menentukan jadwal sholat pada setiap hari selama setahun.
Bentuk astrolabe adalah seperti gambar di atas. Ia terdiri dari beberapa lempeng logam dengan fungsi tertentu. Ada jarum penunjuk dan lempeng dalam yang bisa diputar dan lempeng luar yang tetap.
Astrolabe telah digunakan oleh kaum muslimin sejak abad ke-7 masehi sebagai penyerapan dan penyempurnaan dari alat serupa peninggalan Yunani. Pada abad ke-8, alat ini telah menjadi alat penentu waktu sholat yang umum dipakai di semua wilayah islam. Tidak jarang, para muadzin berpedoman dengan alat ini dalam menyerukan adzan. Sementara itu, sebuah lembaga baru bernama Al Muwaqit umum dibentuk sebagai bagian dari dewan masjid. Al Muwaqit bertugas membuat jadwal sholat dan kalender islam selama setahun. Di sini, alat astrolabe memegang peranan sangat penting untuk mengetahui pergerakan matahari dari hari ke hari.
Berikut ini adalah gambar salah satu lempeng astrolabe yang digunakan untuk menentukan waktu sholat. Ini merupakan peninggalan dari Syria dari abad ke-13 masehi. Terlihat ada garis-garis dengan palang-palang kecil yang menunjukkan waktu sholat.
Lempeng Astrolabe dengan Jadwal Sholat
Lempeng Astrolabe dengan Jadwal Sholat
Selain sebagai penentu jadwal sholat, alat ini juga bisa digunakan untuk membuat kalender, menentukan posisi planet-planet dan bintang-bintang, ataupun memprediksi cuaca. Sejalan dengan perkembangan islam dan seni artistik, astrolabe menjadi perangkat dengan simbol sosial dan keilmuwan yang tinggi. Ia dibuat dengan indah dan ketelitian tinggi dan bisa disebut sebagai maha karya kaum muslimin di jamannya.
Kapankah kita memiliki mahakarya semacam ini????

Rabu, 07 September 2011

Cara Bikin Tulisan Aneh Di Facebook

Halo agan" sekalian, pasti pernah liat kan tulisan" seperti ™, ©, ♥, ♦,
♣, ♠, dll. Sebagian pasti udah ada yang tau gimana cara menulis
simbol/gambar tersebut. Cara menulisnya sederhana, yaitu dengan
menggunakan kode ASCII. Cara penulisannya yaitu dengan cara :
1. Menahan alt
2. Menekan nomor kode pada bagian numlock di keyboard
3. Melepas alt

Contoh: kode untuk menuliskan ™ yaitu 0153. Maka agan" sekalian harus
menahan alt, kemudian menekan tombol 0 1 5 3 pada bagian numlock
(terdapat di sebelah kanan keyboard, bukan angka diatas hurf
qwertyuiop), kemudian lepas altnya.

Beberapa kode ascii dan gambarnya adalah.

Resized to 75% (was 907 x 511) - Click image to enlarge


*editan tambahan : Buat yang di laptop tetep bisa. nyalain dulu fungsi
numlocknya. biasa buat nyalain fungsinya tahan Fn, terus cari deh tanda
NumLk di keyboard, terus pencet. nah nanti bakalan ada huruf" yang
berubah jadi fungsi numlock. biasanya huruf j, k, l, u, i, o(satu
pencetan ada 2tanda). Kalo mo balikin kaya biasa tinggal Fn terus NumLk
lagi

Tadi sih TSnya dah coba" search, kayany belom pernah ada yang ngepost
kaya ginian. Kalo misalnya terhibur boleh minta nya CENDOL nya


NB : disaraninin pake kode aneh2 buat nick name.(berbahaya)
selain susah di whisp temen,kabarnya char seperti itu akan didelete
sama GM suatu saat nanti karena merusak database.(Credit by
[piratekero]



"good luck" & "selamat mencoba"  

Cara Mengati file image Ke URL

1.buka http://img823.imageshack.us/
2.upload gambar : 

Liat Gambar 1:

3.copy link Forum Code nya
Lihat Gambar 2:

4.paste kan link nya
5. selesai

Selasa, 06 September 2011

cara Memberi Tombol Like facebook di Blog



Facebook , adalah jejaring sosial yang sangat populer saat ini , nah sekarang kita bisa memanfaatkan facebook untuk promosi blog kita, dengan menyediakantombol like button ini kita bisa mempromosikan blog kita , lho bagaimana bisa? kan itu cuma like facebook biasa.. Jangan salah , tombol ini berguna sekali  nih saya kasih tahu kegunaanya menurut pengalaman saya .

Tombol ini berfungsi untuk promosi blog , caranya , ketika ada salah satu pengunjung blog kita yang menyukai postingan kita dan si pengunjug tadi menekan tombol like nya maka postingan kita akan muncul di dinding si pengunjung yang mengklik tmbol like tadi . Paham kan , yaaa,,, kurang lebih begitu lah fungsinya.

Cara membuat tombol like facebook di blog .
  • Login dulu ke blogger
  • Ketika di halaman dasbor , klik rancagan .
  • Kemudian pilih Edit Html + centang kotak Expand Template Widget.
    Dalam Tutorial kali ini saya akan meragakan memasang tombol facebook like di bawah judul posting
Untuk memasang tombol like ini di atas posting , sobat cari kode   <div class='post-header-line-1'/> , bisa menggunakan control F , kalau sudah ketemu masukkan kode tombol like facebook ini di bawah kode   <div class='post-header-line-1'/> yang sobat temukan .

Simpan dan selesai, untuk hasilnya bisa di lihat di blog saya ini, semoga bermanfaat.

Cara Menambah Kontak Komentar Facebook Di Blog

Pagi ini saya membuka blog dan melakukan cek pada chat box, di situ saya menemukan salah satu sahabat saya jeng blogey yang bertanya cara menambah komentar facebook di blog.

Hal itu memberi saya inspirasi untuk membuat posting tentang apa yang di request oleh sahabat saya. Meskipun cara ini sudah cukup lama, tapi tidak ada salahnya saya posting kembali. Baiklah langsung saja kita melakukan praktek.

Kunjungi Pengembang Facebook, kemudian silahkan membuat aplikasinya. Di situ kita akan di minta untuk mengisi form yang di sediakan. Untuk URL to comment on isikan dengan URL blog sobat. Sedangkan untukNumber of posts itu adalah jumlah komentar yang akan muncul, silahkan atur sesuai kebutuhan. Untuk Widthadalah lebar kotak komentar, silahkan sesuaikan dengan template sobat.


Setelah semuanya sudah di atur sesuai kebutuhan, tekan Get code maka akan muncul kode yang siap di pasang di blog.

Sekarang langkah pemasangan pada blog kita.
1. Login ke akun blog sobat.
2. Pilih rancangan lalu edit HTML
3. Expand Template Widget
4. Download full template untuk menghindari adanya kesalahan.
5. Cari kode <data:post.body/>
6. Jika sudah menggunakan read more, nanti ada dua <data:post.body/>, pilih kode yang kedua.
7. Setelah itu pasang kode comment facebook tadi di Bawah <data:post.body/>
8. Agar comment facebook tidak muncul di home page dan hanya muncul di dalam postingan, tambahkan seperti kode di bawah.

<b:if cond='data:blog.pageType == &quot;item&quot;'>
LETAKKAN KODE COMMENT FACEBOOK DISINI
</b:if>

8. Save template

Semoga bermanfaat.
Alhamdulillah...

Profesor Jeffrey Lang Menemukan Hidayah Perantara Mahasiswanya


Profesor matematika yang pernah memilih tak beragama alias atheis ini akhirnya lebih memilih Islam sebagai pihan terakhirnya

Perjalanan setiap orang menuju Islam beraneka ragam caranya dan punya Prof Jeffrey Langkeunikan masing-masing. Seperti Prof Jeffrey Lang, kisah keislamnnya tergolong unik dan menarik. Profesor Matematika ini mendapat hidayah melalui perantaraan mahasiswa bimbingannya di kampus University of San Fransisco, AS. Dia sempat dihadiahi sebuah mushaf Alquran yang diakuinya sebagai kitab suci yang sangat mengagumkan. Satu hari, secara tak terduga dia menemukan sebuah ruangan kecil di lantai bawah sebuah gereja dekat kampus. Rupanya ruangan itu dipakai oleh para mahasiswanya yang Islam untuk shalat lima waktu. Nah, di ruangan kecil itu pula akhirnya dia bersyahadah. Berikut kisah lengkapnya.

Prof. Dr. Jeffrey Lang, nama lengkapnya. Sehari-hari dia bekerja sebagai dosen dan peneliti bidang Matematika di Universitas Kansas, salah satu universitas terkemuka di Amerika Serikat. Gelar master dan doktor matematika diraihnya dari Purdue University tahun 1981. Prof. Jeffrey dilahirkan dalam sebuah keluarga penganut paham Katolik Roma di Bridgeport, Connecticut pada 30 Januari 1954.

Pendidikan dasar hingga menengah dijalani di sekolah berlatar Katolik Roma. "Hampir 18 tahun lamanya kuhabiskan masa kecil di sekolah yang berlatar belakang ajaran Katolik. Selama itu pula aku menyisakan banyak pertanyaan tak berjawab tentang Tuhan dan filosofi ajaran Kristen," tutur dia.

Jeffrey, dalam catatan hariannya tentang perjalanannya mencari Islam, menulis:"Seperti kebanyakan anak-anak lain di kisaran tahun 1960-an hingga awal 1970-an kulewati masa kecil yang penuh keceriaan. Bedanya pada masa itu aku sudah mulai banyak bertanya-tanya tentang nilai-nilai kehidupan, baik itu secara politik, sosial dan keagamaan. Aku bahkan sering bertengkar dengan banyak kalangan, termasuk di dalamnya pemuka gereja Katolik."

Beranjak remaja, di usianya yang ke-18, Prof. Jeffrey mengaku sudah jadi atheis alias tak percaya lagi adanya tuhan. "Jika Tuhan itu ada, dan Dia punya belas kasih dan sayang, lalu kenapa ada begitu banyak penderitaan di atas bumi ini? Kenapa Dia tidak masukkan saja kita semua ke dalam syurga? Kenapa juga dia menciptakan orang-orang di atas bumi ini dengan berbagai penderitaan?" kisah Jeffrey muda tentang kegelisahan hatinya kala itu. Selama bertahun-tahun pertanyaan-pertanyaan seperti itu terus menggelayuti pikirannya.

Ketemu mahasiswa muslim

Akhirnya Prof. Jeffrey mendapatkan jawaban awal di kota San Francisco. Ceritanya, saat itu dia diangkat sebagai salah seorang asisten dosen di Jurusan Matematika, Universitas San Francisco. Jeffrey menemukan Tuhan itu ada dan nyata dalam kehidupan ini. Tapi bagaimana cara dia menemukannya? Ternyata petunjuk itu didapatnya dari beberapa mahasiswanya yang beragama Islam!

"Saat pertamakali memberi kuliah di Universitas San Francisco, aku ketemu dengan seorang mahasiswa muslim yang mengambil mata kuliah Matematika. Akupun langsung akrab dengan mahasiswa ini, begitu pula dengan keluarganya. Agama, saat itu belum jadi topik perbincangan kami, hingga satu ketika aku diberi hadiah sebuah kitab suci Alquran," cerita dia.

Mahmoud Qadeel, nama mahasiswa tersebut. Dia berasal dari Arab Saudi. Mahmoud, cerita Prof Jeffrey, telah memberi banyak masukan baginya tentang hal ihwal Islam. Menariknya, semua diskusi mereka menyangkut dengan sains dan teknologi. "Aku pernah diskusi dengan Mahmoud tentang riset kedokteran dan dia menjawab dengan sempurna sekali. Bahasa Inggrisnya juga bukan main. Aku dibuat terpana oleh Mahmoud, yang di negaranya adalah seorang mayor polisi," lanjut Prof. Jeffrey kagum.

Hadiah Alquran

Satu ketika, berlangsung acara perpisahan. Semua dosen dan mahasiswa turut hadir dalam acara yang diadakan di sebuah tempat di luar kampus itu."Aku benar-benar terkejut saat Mahmoud memberiku hadiah sebuah mushaf Alquran. Mahmoud juga menghadiahiku beberapa buku Islam," kata Prof. Jeffrey.

Atas inisiatifnya sendiri, dia pun mempelajari isi Alquran itu. Bahkan buku-buku Islam tersebut dibacanya hingga tuntas. Dia mengaku kagum dengan Alquran. Dua juz pertama dari Alquran yang sempat dipelajarinya telah membuat dia bagai terhipnotis.

"Tiap malam muncul beraneka macam pertanyaan dalam diriku. Tapi entah kenapa jawabannya segera kutemukan esok harinya. Seakan ada yang membaca pikiranku dan menuliskannya di setiap baris Alquran. Aku seakan menemukan diriku di tiap halaman Alquran...," tukas Jeffrey lagi.

Bersyahadah di mushallah kampus

"Sekitar tahun 80-an belum banyak pelajar muslim yang studi di Universitas San Francisco. Waktu itu bisa jumpa dengan mahasiswa Islam sangat surprise," aku Prof. Jeffrey.

Ada cerita menarik tatkala dia sedang menelusuri kampus, secara tak terduga aku menemukan sebuah ruangan kecil di lantai bawah sebuah gereja. "Rupanya ruang itu dipakai oleh beberapa mahasiswa Islam untuk shalat lima waktu," lanjut dia lagi.

Kepalanya dipenuhi tanda tanya dan rasa ingin tahunya membuncah. Dia pun bersegera masuk ke tempat shalat tersebut. Waktu itu pas masuk waktu shalat zuhur dan dia pun diajak untuk ikut shalat oleh para mahasiswanya. Dia berdiri persis di belakang salah seorang mahasiswa dan mengikuti setiap gerakannya. Air matanya terlihat menetes.

"Kami berdiskusi tentang masalah agama. Aku utarakan semua bertanyaan yang selama ini tersimpan dalam kepalaku. Dan, sungguh luar biasa, aku benar-benar terkejut sekali dengan cara mereka menjelaskan. Masuk akal dan mudah dicerna. Ternyata jawabannya ada dalam ajaran Islam," tutur dia. "Tahu tidak, setelah keluar dari mushallah itu, aku telah mengucapkan dua kalimah syahadah!," tutur Prof Jeffrey.

Kenapa kita shalat, Ayah?

Prof Jeffrey secara rutin menunaikan shalat lima waktu dan merasakan ketentraman jiwa luar biasa. Shalat subuh, seperti diakuinya, adalah salah satu ritual yang sangat indah dalam Islam dan dia merasakan kesan mendalam dari shalat subuh.

Satu hari Jeffrey ditanya oleh Jameelah, anak perempuannya yang kala itu berumur delapan tahun, selepas dia shalat Zuhur. "Ayah, kenapa kita harus shalat?," tanya anaknya polos.

"Aku terhenyak dengan pertanyaannya. Aku benar-benar tidak mengira seorang anak berumur delapan tahun akan bertanya seperti itu. Ingin kuceritakan padanya bagaimana kelebihan dan kenikmatan shalat. Tapi apa dia bisa mengerti? Akhirnya kujawab bahwa kita shalat karena itu perintah Allah," tukas sang professor.

"Tapi ayah, apa yang bisa kita peroleh dengan shalat?," tanya sang anak lagi masih penasaran."Anakku, hal ini masih sulit untuk kamu pahami. Satu hari nanti, jika kamu sudah istiqamah dengan shalat lima waktu, ayah yakin kamu pasti akan dapatkan jawabannya," pungkas Prof Jeffrey bijak.

"Apakah shalat bisa bikin kita bahagia ayah?." lanjut Jameelah kecil.

"Sayangku, shalat adalah salah satu obat penenang jiwa. Sekali kita bersentuhan dengan kasih sayang Allah di dalam shalat, maka itulah kenikmatan yang luar biasa. Satu waktu, selepas lelah sehabis kerja, ayah merasakan semua rasa lelah itu hilang saat mengerjakan shalat," imbuhnya lagi meyakinkan sang anak.

Itulah kisah sang profesor yang juga meraih karir bagus di bidang matematika. Dia mengaku sangat terinspirasi dengan matematika. "Matematika itu logis dan berisi fakta-fakta berupa data real untuk mendapatkan jawaban konkret," tutur dia.

"Dengan cara seperti itulah aku bekerja. Adakalanya aku frustrasi ketika ingin mencari sesuatu tapi tidak mendapat jawaban yang konkret. Islam, bagiku, semuanya rasional, masuk akal dan mudah dicerna," tukasnya.

Prof Jeffrey saat ini ditunjuk oleh fakultasnya sebagai pembina organisasi Asosiasi Mahasiswa Islam guna menjembatani para pelajar muslim dengan universitas. Tak hanya itu, dia bahkan ditunjuk untuk memberikan mata kuliah agama Islam oleh pihak rektorat.

Prof Jefrey menikah dengan seorang perempuan Arab Saudi bernama Raika tahun 1994. Mereka dikaruniai tiga buah hati yakni Jameelah, Sarah dan Fattin. Jeffrey juga penulis buku yang handal. Selain ratusan artikel ilmiah bidang matematika, dia juga telah menulis beberapa buku Islam yang menjadi rujukan komunitas muslim Amerika. "Even Angels ask; A Journey to Islam in America" adalah salah satu buku best sellernya. Dalam buku itu dia menulis kisah perjalanan spiritualnya hingga memeluk Islam.

Nabi Ibrahim



Nabi Ibrahim a.s. (إبراهيم عليه السلام) (sekitar 2013 SM-?) merupakan nabi yang sangat penting dalam agama Islam, dan juga agama lain seperti Kristian dan Yahudi. Beliau telah diberi gelaran Khalil Ullah, atau Sahabat Allah. Selain itu beliau bersama anaknya nabi Ismail a.s. terkenal sebagai pengasas Kaabah
Sejarah awal Nabi Ibrahim a.s.
Nabi Ibrahim adalah putera Aaazar {Tarih} bin Tahur bin Saruj bin Rau’ bin Falij bin Aaabir bin Syalih bin Arfakhsyad bin Saam bin Nuh A.S.. Ia dilahirkan di sebuah tempat bernama “Faddam A’ram” dalam kerajaan “Babylon” yang pada waktu itu diperintah oleh seorang raja zalim bernama “Namrud bin Kan’aan.” Sebelum itu keadaan tempat kelahirannya berada dalam kucar-kacir. Ini adalah kerana Raja Namrud mendapat petanda bahawa seorang bayi akan dilahirkan disana dan bayi ini akan membesar dan merampas takhtanya. Antara sifat insan yang akan menentangnya ini ialah dia akan membawa agama yang mempercayai satu tuhan dan akan menjadi pemusnah batu berhala. Insan ini juga akan menjadi penyebab Raja Namrud mati dengan cara yang dahsyat. Oleh itu Raja Namrud telah mengarahkan semua bayi yang dilahirkan di tempat ini dibunuh, manakala golongan lelaki dan wanita pula telah dipisahkan selama setahun.
Walaupun begitu dalam keadaan cemas ini, kehendak Allah tetap terjadi. Isteri Aazar telah mengandung namun tidak menunjukkan tanda-tanda kehamilan. Pada suatu hari dia terasa seperti telah tiba waktunya untuk melahirkan anak dan sedar sekiranya diketahui Raja Namrud yang zalim pasti dia serta anaknya akan dibunuh. Dalam ketakutan, ibu nabi Ibrahim telah bersembunyi dan melahirkan anaknya di dalam sebuah gua yang berhampiran. Selepas itu, dia memasuki batu-batu kecil dalam mulut bayinya itu dan meninggalkannya keseorangan. Seminggu kemudian, dia bersama suaminya telah pulang ke gua tersebut dan terkejut melihat nabi Ibrahim a.s masih hidup. Selama seminggu, bayi itu menghisap celah jarinya yang mengandungi susu dan makanan lain yang berkhasiat. Semasa berusia 15 bulan tubuh Nabi Ibrahim telah membesar dengan cepatnya seperti kanak-kanak berusia dua tahun. Maka kedua ibubapanya berani membawanya pulang kerumah mereka.
Nabi Ibrahim a.s mencari Tuhan yang sebenarnya
Pada masa Nabi Ibrahim, kebanyakan rakyat di Mesopotamia beragama politeisme iaitu menyembah lebih dari satu Tuhan. Dewa Bulan atau Sin merupakan salah satu berhala yang paling penting. Bintang, bulan dan matahari menjadi objek utama penyembahan dan karenanya, astronomi merupakan bidang yang sangat penting. Sewaktu kecil lagi nabi Ibrahim a.s. sering melihat ayahnya membuat patung-patung tersebut, lalu dia cuba mencari kebenaran agama yang dianuti oleh keluarganya itu.
Dalam al-Quran Surah al-Anaam (ayat 76-78) menceritakan tentang pencariannya dengan kebenaran. Pada waktu malam yang gelap, beliau melihat sebuah bintang (bersinar-sinar), lalu ia berkata: “Inikah Tuhanku?” Kemudian apabila bintang itu terbenam, ia berkata pula: “Aku tidak suka kepada yang terbenam hilang”. Kemudian apabila dilihatnya bulan terbit (menyinarkan cahayanya), dia berkata: “Inikah Tuhanku?” Maka setelah bulan itu terbenam, berkatalah dia: “Demi sesungguhnya, jika aku tidak diberikan petunjuk oleh Tuhanku, nescaya menjadilah aku dari kaum yang sesat”. Kemudian apabila dia melihat matahari sedang terbit (menyinarkan cahayanya), berkatalah dia: “Inikah Tuhanku? Ini lebih besar”. Setelah matahari terbenam, dia berkata pula: ` Wahai kaumku, sesungguhnya aku berlepas diri (bersih) dari apa yang kamu sekutukan (Allah dengannya). Inilah daya logik yang dianugerah kepada beliau dalam menolak agama penyembahan langit yang dipercayai kaumnya serta menerima tuhan yang sebenarnya.
Nabi Ibrahim a.s. sewaktu remaja
Semasa remajanya Nabi Ibrahim sering disuruh ayahnya keliling kota menjajakan patung-patung buatannya namun karena iman dan tauhid yang telah diilhamkan oleh Tuhan kepadanya ia tidak bersemangat untuk menjajakan barang-barang itu bahkan secara mengejek ia menawarkan patung-patung ayahnya kepada calun pembeli dengan kata-kata:” Siapakah yang akan membeli patung-patung yang tidak berguna ini? “
Nabi Ibrahim Ingin Melihat Bagaimana Makhluk Yang Sudah Mati Dihidupkan Kembali Oleh Allah
Nabi Ibrahim yang sudah berketetapan hati hendak memerangi syirik dan persembahan berhala yang berlaku dalam masyarakat kaumnya ingin lebih dahulu mempertebalkan iman dan keyakinannya, menenteramkan hatinya serta membersihkannya dari keragu-raguan yang mungkin sekali mangganggu fikirannya dengan memohon kepada Allah agar diperlihatkan kepadanya bagaimana Dia menghidupkan kembali makhluk-makhluk yang sudah mati.Berserulah ia kepada Allah: “Ya Tuhanku! Tunjukkanlah kepadaku bagaimana engkau menghidupkan makhluk-makhluk yang sudah mati.” Allah menjawab seruannya dengan berfirman: Tidakkah engkau beriman dan percaya kepada kekuasaan-Ku?.” Nabi Ibrahim menjawab:“Betul, wahai Tuhanku, aku telah beriman dan percaya kepada-Mu dan kepada kekuasaan-Mu, namun aku ingin sekali melihat itu dengan mata kepala ku sendiri, agar aku mendapat ketenteraman dan ketenangan dan hatiku dan agar makin menjadi tebal dan kukuh keyakinanku kepada-Mu dan kepada kekuasaan-Mu.”
Allah memperkenankan permohonan Nabi Ibrahim lalu diperintahkanlah ia menangkap empat ekor burung lalu setelah memperhatikan dan meneliti bahagian tubuh-tubuh burung itu, memotongnya menjadi berkeping-keping mencampur-baurkan kemudian tubuh burung yang sudak hancur-luluh dan bercampur-baur itu diletakkan di atas puncak setiap bukit dari empat bukit yang letaknya berjauhan satu dari yang lain. Setelah dikerjakan apa yang telah diisyaratkan oleh Allah itu, diperintahnyalah Nabi Ibrahim memanggil burung-burung yang sudah terkoyak-koyak tubuhnya dan terpisah jauh tiap-tiap bahagian tubuh burung dari bahagian yang lain.
Dengan izin Allah dan kuasa-Nya datanglah berterbangan empat ekor burung itu dalam keadaan utuh bernyawa seperti sedia kala begitu mendengar seruan dan panggilan Nabi Ibrahim kepadanya lalu hinggaplah empat burung yang hidup kembali itu di depannya, dilihat dengan mata kepalanya sendiri bagaimana Allah Yang Maha Berkuasa dapat menghidupkan kembali makhluk-Nya yang sudah mati sebagaimana Dia menciptakannya dari sesuatu yang tidak ada. Dan dengan demikian tercapailah apa yang diinginkan oleh Nabi Ibrahim untuk mententeramkan hatinya dan menghilangkan kemungkinan ada keraguan di dalam iman dan keyakinannya, bahwa kekuasaan dan kehendak Allah tidak ada sesuatu pun di langit atau di bumi yang dapat menghalangi atau menentangnya dan hanya kata “Kun” yang difirmankan Oleh-Nya maka terjadilah akan apa yang dikehendaki “Fayakun”.
Nabi Ibrahim Berdakwah Kepada Ayah Kandungnya
Aazar, ayah Nabi Ibrahim tidak terkecuali sebagaimana kaumnya yang lain, bertuhan dan menyembah berhala bah ia adalah pedagangdari patung-patung yang dibuat dan dipahatnya sendiri dan daripadanya orang membeli patung-patung yang dijadikan persembahan. Nabi Ibrahim merasa bahwa kewajiban pertama yang harus ia lakukan sebelum berdakwah kepada orang lain ialah menyedarkan ayahkandungnya dulu orang yang terdekat kepadanya bahwa kepercayaan dan persembahannya kepada berhala-berhala itu adalah perbuatan yang sesat dan bodoh.Beliau merasakan bahawa kebaktian kepada ayahnya mewajibkannya memberi penerangan kepadanya agar melepaskan kepercayaan yang sesat itu dan mengikutinya beriman kepada Allah Yang Maha Kuasa.
Dengan sikap yang sopan dan adab yang patut ditunjukkan oleh seorang anak terhadap orang tuanya dan dengan kata-kata yang halus ia datang kepada ayahnya menyampaikan bahwa ia diutuskan oleh Allah sebagai nabi dan rasul dan bahawa ia telah diilhamkan dengan pengetahuan dan ilmu yang tidak dimiliki oleh ayahnya. Ia bertanya kepada ayahnya dengan lemah lembut gerangan apakah yang mendorongnya untuk menyembah berhala seperti lain-lain kaumnya padahal ia mengetahui bahwa berhala-berhala itu tidak berguna sedikit pun tidak dpt mendtgkan keuntungan bagi penyembahnya atau mencegah kerugian atau musibah. Diterangkan pula kepada ayahnya bahwa penyembahan kepada berhala-berhala itu adalah semata-mata ajaran syaitan yang memang menjadi musuh kepada manusia sejak Adam diturunkan ke bumi lagi. Ia berseru kepada ayahnya agar merenungkan dan memikirkan nasihat dan ajakannya berpaling dari berhala-berhala dan kembali menyembah kepada Allah yang menciptakan manusia dan semua makhluk yang dihidupkan memberi mereka rezeki dan kenikmatan hidup serta menguasakan bumi dengan segala isinya kepada manusia.
Aazar menjadi merah mukanya dan melotot matanya mendengar kata-kata seruan puteranya Nabi Ibrahim yyang ditanggapinya sebagaidosa dan hal yang kurang patut bahwa puteranya telah berani mengecam dan menghina kepercayaan ayahnya bahkan mengajakkannya untuk meninggalkan kepercayaan itu dan menganut kepercayaan dan agama yang ia bawa. Ia tidak menyembunyikan murka dan marahnya tetapi dinyatakannya dalam kata-kata yang kasar dan dalam maki hamun seakan-akan tidak ada hubungan diantara mereka. Ia berkata kepada Nabi Ibrahim dengan nada gusar: “Hai Ibrahim! Berpalingkah engkau dari kepercayaan dan persembahanku ? Dan kepercayaan apakah yang engkau berikan kepadaku yang menganjurkan agar aku mengikutinya? Janganlah engkau membangkitkan amarahku dan cuba mendurhakaiku. Jika engkau tidak menghentikan penyelewenganmu dari agama ayahmu tidak engkau hentikan usahamu mengecam dan memburuk-burukkan persembahanku, maka keluarlah engkau dari rumahku ini. Aku tidak sudi bercampur denganmu didalam suatu rumah di bawah suatu atap. Pergilah engkau dari mukaku sebelum aku menimpamu dengan batu dan mencelakakan engkau.”
Nabi Ibrahim menerima kemarahan ayahnya, pengusirannya dan kata-kata kasarnya dengan sikap tenang, normal selaku anak terhadap ayah seraya berkata: “Wahai ayahku! Semoga engkau selamat, aku akan tetap memohonkan ampun bagimu dari Allah dan akan tinggalkan kamu dengan persembahan selain kepada Allah. Mudah-mudahan aku tidak menjadi orang yang celaka dan malang dengan doaku untukmu.” Lalu keluarlah Nabi Ibrahim meninggalkan rumah ayahnya dalam keadaan sedih karena gagal mengangkatkan ayahnya dari lembah syirik dan kufur.
Nabi Ibrahim Menghancurkan Berhala-berhala
Kegagalan Nabi Ibrahim dalam usahanya menyedarkan ayahnya yang tersesat itu sangat menusuk hatinya kerana ia sebagai putera yang baik ingin sekali melihat ayahnya berada dalam jalan yang benar terangkat dari lembah kesesatan dan syirik namun ia sedar bahwa hidayah itu adalah di tangan Allah dan bagaimana pun ia ingin dengan sepenuh hatinya agar ayahnya mendpt hidayah ,bila belum dikehendaki oleh Allah maka sia-sialah keinginan dan usahanya. Penolakan ayahnya terhadap dakwahnya dengan cara yang kasar dan kejam itu tidak sedikit pun mempengaruhi ketetapan hatinya dan melemahkan semangatnya untuk berjalan terus memberi penerangan kepada kaumnya untuk menyapu bersih persembahan-persembahan yang bathil dan kepercayaan-kepercayaan yang bertentangan dengan tauhid dan iman kepada Allah dan Rasul-Nya
Nabi Ibrahim tidak henti-henti dalam setiap kesempatan mengajak kaumnya berdialog dan bermujadalah tentang kepercayaan yang mereka anuti dan ajaran yang ia bawa. Dan ternyata bahawa apabila mereka sudah tidak berdaya menolak dan menyanggah alasan-alasan dan dalil-dalil yang dikemukakan oleh Nabi Ibrahim tentang kebenaran ajarannya dan kebatilan kepercayaan mereka maka dalil dan alasan yang usanglah yang mereka kemukakan iaitu bahwa mereka hanya meneruskan apa yang bapa-bapa dan nenek moyang mereka lakukan sejak turun-temurun dan sesekali mereka tidak akan melepaskan kepercayaan dan agama yang telah mereka warisi.
Nabi Ibrahim pada akhirnya merasa tidak bermanfaat lagi untuk berdebat dan bermujadalah dengan kaumnya yang keras kepala dan yang tidak mahu menerima keterangan dan bukti-bukti nyata yang dikemukakan oleh beliau dan selalu berpegang pada satu-satunya alasan bahawa mereka tidak akan menyimpang daripada cara persembahan nenek moyang mereka, walaupun telah Nabi Ibrahim menasihati mereka berkali-kali bahawa mereka dan bapa-bapa mereka keliru dan tersesat mengikuti jejak syaitan dan iblis. Nabi Ibrahim kemudian merancang akan membuktikan kepada kaumnya dengan perbuatan yang nyata yang dapat mereka lihat dengan mata kepala mereka sendiri bahwa berhala-berhala dan patung-patung mereka betul-betul tidak berguna bagi mereka dan bahkan tidak dapat menyelamatkan dirinya sendiri.
Adalah sudah menjadi tradisi dan kebiasaan penduduk kerajaan Babylon bahwa setiap tahun mereka keluar kota beramai-ramai pada suatu hari raya yang mereka anggap sebagai keramat. Berhari-hari mereka tinggal di luar kota di suatu padang terbuka, berkhemah dengan membawa bekalan makanan dan minuman yang cukup. Mereka bersuka ria dan bersenang-senang sambil meninggalkan kota-kota mereka kosong dan sunyi. Mereka berseru dan mengajak semua penduduk agar keluar meninggalkan rumah dan turut beramai -ramai menghormati hari-hari suci itu. Nabi Ibrahim yang juga turut diajak turut serta berlagak berpura-pura sakit dan diizinkanlah ia tinggal di rumah apalagi mereka merasa khuatir bahwa penyakit Nabi Ibrahim yang dibuat-buat itu akan menular dan menjalar di kalangan mereka bila ia turut serta.
“Inilah dia kesempatan yang ku nantikan.” kata hati Nabi Ibrahim tatkala melihat kota sudah kosong dari penduduknya, sunyi senyap tidak terdengar kecuali suara burung-burung yang berkicau, suara daun-daun pohon yang gemerisik ditiup angin kencang. Dengan membawa sebuah kapak ditangannya ia pergi menuju tempat beribadatan kaumnya yang sudah ditinggalkan tanpa penjaga, tanpa juru kunci dan hanya deretan patung-patung yang terlihat diserambi tempat peribadatan itu. Sambil menunjuk kepada semahan bunga-bunga dan makanan yang berada di setiap kaki patung berkata Nabi Ibrahim, mengejek:“Mengapa kamu tidak makan makanan yang lazat yang disaljikan bagi kamu ini? Jawablah aku dan berkata-katalah kamu.” Kemudian disepak, ditamparlah patung-patung itu dan dihancurkannya berpotong-potong dengan kapak yang berada di tangannya. Patung yang besar ditinggalkannya utuh, tidak diganggu yang pada lehernya dikalungkanlah kapak Nabi Ibrahim itu.
Terperanjat dan terkejutlah para penduduk, tatkala pulang dari berpesta ria di luar kota dan melihat keadaan patung-patung, tuhan-tuhan mereka hancur berantakan dan menjadi potongan-potongan terserak-serak di atas lantai. Bertanyalah satu kepada yang lain dengan nada hairan dan takjub: “Gerangan siapakah yang telah berani melakukan perbuatan yang jahat dan keji ini terhadap tuhan-tuhan persembahan mrk ini?” Berkata salah seorang diantara mrk:“Ada kemungkinan bahwa orang yang selalu mengolok-olok dan mengejek persembahan kami yang bernama Ibrahim itulah yang melakukan perbuatan yang berani ini.” Seorang yang lain menambah keterangan dengan berkata:“Bahkan dialah yang pasti berbuat, karena ia adalah satu-satunya orang yang tinggal di kota sewaktu kami semua berada di luar merayakan hari suci dan keramat itu.” Selidik punya selidik, akhirnya terdpt kepastian yyang tidak diragukan lagi bahwa Ibrahimlah yang merusakkan dan memusnahkan patung-patung itu. Rakyat kota beramai-ramai membicarakan kejadian yang dianggap suatu kejadian atau penghinaan yang tidak dpt diampuni terhadap kepercayaan dan persembahan mrk. Suara marah, jengkel dan kutukan terdengar dari segala penjuru, yang menuntut agar si pelaku diminta bertanggungjawab dalam suatu pengadilan terbuka, di mana seluruh rakyat penduduk kota dapat turut serta menyaksikannya.
Dan memang itulah yang diharapkan oleh Nabi Ibrahim agar pengadilannya dilakukan secara terbuka di mana semua warga masyarakat dapat turut menyaksikannya. Karena dengan cara demikian beliau dapat secara terselubung berdakwah menyerang kepercayaan mrk yang bathil dan sesat itu, seraya menerangkan kebenaran agama dan kepercayaan yang ia bawa, kalau diantara yang hadir ada yang masih boleh diharapkan terbuka hatinya bagi iman dari tauhid yang ia ajarkan dan dakwahkan. Hari pengadilan ditentukan dan datang rakyat dari segala pelosok berduyung-duyung mengujungi padang terbuka yang disediakan bagi sidang pengadilan itu.
Ketika Nabi Ibrahim datang menghadap Raja Namrud yang akan mengadili ia disambut oleh para hadirin dengan teriakan kutukan dan cercaan, menandakan sangat gusarnya para penyembah berhala terhadap beliau yang telah berani menghancurkan persembahan mereka. Ditanyalah Nabi Ibrahim oleh Raja Namrud:“Apakah engkau yang melakukan penghancuran dan merosakkan tuhan-tuhan kami?” Dengan tenang dan sikap dingin, Nabi Ibrahim menjawab:“Patung besar yang berkalungkan kapak di lehernya itulah yang melakukannya. Cuba tanya saja kepada patung-patung itu siapakah yang menghancurkannya.” Raja Namrudpun terdiam sejenak. Kemudian beliau berkata:” Engkaukan tahu bahwa patung-patung itu tidak dapat bercakap dan berkata mengapa engkau minta kami bertanya kepadanya?” Tibalah masanya yang memang dinantikan oleh Nabi Ibrahim, maka sebagai jawapan atas pertanyaan yang terakhir itu beliau berpidato membentangkan kebathilan persembahan mereka, yang mereka pertahankan mati-matian, semata-mata hanya karena adat itu adalah warisan nenek-moyang. Berkata Nabi Ibrahim kepada Raja Namrud itu:“Jika demikian halnya, mengapa kamu sembah patung-patung itu, yang tidak dapat berkata, tidak dapat melihat dan tidak dapat mendengar, tidak dapat membawa manfaat atau menolak mudharat, bahkan tidak dapat menolong dirinya dari kehancuran dan kebinasaan? Alangkah bodohnya kamu dengan kepercayaan dan persembahan kamu itu! Tidakkah dapat kamu berfikir dengan akal yang sihat bahwa persembahan kamu adalah perbuatan yang keliru yang hanya difahami oleh syaitan. Mengapa kamu tidak menyembah Tuhan yang menciptakan kamu, menciptakan alam sekeliling kamu dan menguasakan kamu di atas bumi dengan segala isi dan kekayaan. Alangkah hina dinanya kamu dengan persembahan kamu itu.”
Setelah selesai Nabi Ibrahim menguraikan pidatonya itu, Raja Namrud mencetuskan keputusan bahawa Nabi Ibrahim harus dibakar hidup-hidup sebagai hukuman atas perbuatannya menghina dan menghancurkan tuhan-tuhan mrk, maka berserulah para hakim kepada rakyat yang hadir menyaksikan pengadilan itu:“Bakarlah ia dan belalah tuhan-tuhanmu, jika kamu benar-benar setia kepadanya.”
Nabi Ibrahim Dibakar Hidup-hidup
Keputusan mahkamah telah dijatuhkan. Nabi Ibrahim harus dihukum dengan membakar hidup-hidup dalam api yang besar sebesar dosa yang telah dilakukan. Persiapan bagi upacara pembakaran yang akan disaksikan oleh seluruh rakyat sedang diaturkan. Tanah lapang bagi tempat pembakaran disediakan dan diadakan pengumpulan kayu bakar dengan banyaknya dimana tiap penduduk secara gotong-royong harus mengambil bahagian membawa kayu bakar sebanyak yang ia dapat sebagai tanda bakti kepada tuhan-tuhan persembahan mereka yang telah dihancurkan oleh Nabi Ibrahim.
Berduyun-duyunlah para penduduk dari segala penjuru kota membawa kayu bakar sebagai sumbangan dan tanda bakti kepada tuhan mereka. Di antara terdapat para wanita yang hamil dan orang yang sakit yang membawa sumbangan kayu bakarnya dengan harapan memperolehi barakah dari tuhan-tuhan mereka dengan menyembuhkan penyakit mereka atau melindungi yang hamil di kala bersalin. Setelah terkumpul kayu bakar di lapangan

Drs. Mowo Purwito, Keselarasan Al-Qur'an Dengan Science


Satu fenomena yang terjadi dalam keagamaan adalah, mayoritas orang-orang non Islam yang masuk menjadi Islam -mualaf- adalah orang-orang dari kalangan intelektual, baik dalam bidang science, politik, ekonomi, kedokteran, sejarah maupun dalam bidang keagamaan itu sendiri, kalau boleh kita asumsikan, masuknya mereka ke dalam Islam adalah karena adanya sikap mau berpikir tentang kebenaran dan pintu hati mereka terbuka untuk dapat menerima kebenaran, singkatnya, mereka mau masuk ke dalam Islam adalah karena alasan adanya kebenaran dalam ajaran Islam.

Sementara itu, mayoritas orang-orang Islam yang keluar dari Islam -murtadin- adalah orang-orang awam -berpendidikan rendah- baik dalam bidang ilmu keduniaan maupun dalam bidang keagamaan, dan biasanya pula, mereka itu adalah orang-orang yang secara ekonomi berada pada level menengah ke bawah bahkan pada level terbawah, di mana keadaan tersebut seringkali menempatkan mereka berada pada tekenan hidup yang cukup tinggi, adanya paduan tingkat pendidikan yang rendah dengan tekanan kehidupan yang tinggi menyebabkan mereka mudah terbujuk, terayu dan terintimidasi untuk keluar dari Islam, singkatnya, mereka keluar dari Islam tidaklah karena mereka telah menemukan kebenaran dalam ajaran agama yang baru akan dipeluknya.

Kisah masuk Islam-nya Bapak Drs. Mowo Purwito Rahardjo Dip HRD, STh berikut akan memberikan gambaran tentang fenomena tersebut, beliau adalah intelektual dalam bidang theologi keagamaan-, mengetahui sedikit science dan mengetahui alasan alasan orang-orang Islam yang keluar dari Islam. Semoga kisah beliau tersebut dapat memberikan wacana baru dan dapat menjadi pelajaran bagi kita semua. Amin.

Bermula dari mengajar Islamologi

Tidak ada firasat, tidak ada gambaran sedikitpun dalam benak ini bila akhirnya saya menjadi seorang muslim, semua berjalan bagai air yang mengalir begitu saja.

Sebelumnya, saya adalah dosen sosiologi agama di sebuah seminari Alkitab Nusantara dan beberapa seminari di Indonesia, hingga suatu ketika DR. Wagiono Ismail, dosen Islamologi di tempat saya mengajar, meninggal dunia, karena tidak ada dosen pengganti maka pihak Seminari memutuskan saya untuk menggantikan DR. Wagiono Ismail mengajar Islamologi.

Mau tidak mau, saya harus belajar tentang ke-Islaman lebih jauh dan mendalam, tentu saja bukan untuk mencari kebenaran, melainkan hanya untuk keperluan mengajar dan perbandingan belaka.

Maka saya beli buku-buku tentang ke-Islam-an yang layak untuk diajarkan kepada mahasiswa-mahasiswa saya. Sebelum saya mengajarkan Islamologi, rektor tempat saya mengajar berpesan, bahwa mata kuliah Islamologi harus diajarkan secara komparatif, artinya hanya sebagai studi banding antara Islam dan Kristen, sayapun berpikir keras bagaimana membandingkan ajaran Islam yang luas dengan mata kuliah yang hanya dua SKS.

Akhirnya, saya mengfokuskan pada tiga pembahsan pokok, yaitu :

1. Konsep Ketuhanan (Theos)
2. Konsep Kemanusiaan (Antrophos)
3. Konsep Alam semesta (Cosmos)

Saya mulai mendalami perbandingan ketiga konsep tersebut dalam agama Islam dan Kristen, dan akhirnya saya menemukan perbandingan yang sangat mencolok bahkan bertentangan antara ketiga konsep dalam agama Kristen dengan ketiga konsep tersebut dalam agama Islam.

Pertama, tentang konsep ke-Tuhan-an, dalam agama Kristen Tuhan itu Transenden dan Imanen, Transenden artinya Tuhan itu jauh berada di luar alam semesta , Imanen artinya Tuhan itu berada dalam alam semesta, atau ikut dalam proses yang ada dalam alam semesta hadir-, singkatnya Tuhan jauh berada di luar alam tetapi hadir di dalamnya, Dia sangat berkuasa dan hadir di mana-mana, tetapi karena Tuhan terlalu jauh, maka Ia punya inisiatif yang baik, Dia rela menurunkan dirinya menajdi manusia sebagai sosok Yesus agar dapat berinteraksi dengan manusia, inilah yang kemudian di sebut teori REINARNASI. Tuhan yang baik ini juga rela mengorbankan dirinya untuk menebus dosa-dosa manusia di kayu.

Konsep ke-Tuhan-an dalam Kristen tersebut akhirnya saya bandingkan dengan 20 sifat Allah yang ada dalam Islam, Di dalam Islam disebutkan Allah itu mukhalafatuhu lil hawadits, Artinya Allah itu mustahil serupa dengan makhuknya, karena Allah itu sanagt Suci dan sangat berkuasa, tidak mungkin Allah itu akan merubah dirinya menjadi manusia, kenapa Allah yang begitu sangat berkuasa harus merubah dirinya menjadi manusia ?

Kedua, tentang konsep ke-manusia-an, dalam ke-Kristen-an disebutkan bahwa manusia sudah dalam keadaan berdosa sejak dilahirkan, di mana dosa tersebut adalah sebagai warisan dari adam yang telah jatuh dalam dosa, di mana dosa tersebut tidak akan pernah putus dari generasi ke generasi. Yang bisa memutus hanyalah iman kepada Yesus sang penebus dosa yang mati di kayu salib. Dosa warisan/turunan tersebut menjadi persoalan yang cukup janggal, bagaimana seorang bapak harus mewariskan dosa kepada anaknya.

Berbeda dengan konsep ke-manusia-an dalam Islam, di mana disebutkan bahwa manusia dalam keadaan fitrah ketika dilahirkan, seperti kertas putih yang tidak ada noda setitikpun, hal ini rasioanl, kenapa ? Allah menciptakan manusia dalam keadaan suci, karena manusia ketika dilahirkan memang belum berbuat dosa setitikpun, tidak adil kalau seorang bayi yang tidak tahu apa-apa tiba-tiba harus menanggung dosa yang sama sekali tidak diperbuatnya. Dosa tidaknya seorang manusia adalah akrena perbuatannya sendiri, dalam psikologi sosial, hal ini disebut sebagai stimulus respons, bila rangsangan dari luar baik, maka seseorang akan tetap baik dengan sendirinya, sebaliknya akan menyebabkan seseorang berbuat tidak baik.

Ketiga, tentang konsep alam semesta, dalam Al-kitab, terdapat kejanggalan-kejanggalan dalam teori kejadian misalnya bagaimana terjadi siang dan malam dan terdapat tumbuh-tumbuhan padahal matahari belum diciptakan, bukankah tidak akan ada siang dan malam dan tidak akan ada tumbuh-tumbuhan bila tidak ada matahari ?. Dalam Al-qur'an lebih mampu mengungkap-kan fakta-fakta semacam itu. Misal proses kelahiran bayi dari rahim hingga keluar dari rahim dijelaskan sejelas-jelasnya, sementara dalam Alkitab tidak ada. Subhanallah , sungguh luar biasa! Al-qur'an sangat scientific (ilmiah) dan tidak bertentangan dengan nalar.

Islam Pesat Di Eropa

Perbandingan yang saya telaah, khususnya dalam teori tentang kosmos, saya coba hubungkan dengan berkembangnya Islam di Eropa. Kenapa Islam berkembang pesat di Eropa sementara di Asia bergerak secara statis. Ternyata setelah membaca banyak hal, saya menyimpulkan ada tiga hal yang membuat islam berkembang pesat di Eropa.

Pertama, orang Barat setelah melihat Islam dalam perspektif science, itu lebih tergugah menjadi muslim daripada melihat Islam dari sisi tradisional kultural. Cara berpikir Barat yang rasional cocok dengan Al-qur’an yang ternyata mengungkap fakta-fakta science yang lebih rasional.

Kedua, Islam berkembang di Eropa karena black muslim. Kenapa orang kulit hitam menjadi muslim? Ternyata, ketika dia menjadi bagian komunitas di gereja, diskriminasi itu masih terjadi. Tetapi dalam Islam diskriminasi tidak ada, mereka punya kesempatan menjadi imam, khatib atau apapun.

Ketiga, Islam berkembang di Eropa disebab-kan orang Kristen sendiri yang meragukan eksistensi Alkitab, yakni Alkitab yang mereka gunakan sekarang ini adalah kitab-kitab yang penentuan untuk digunakan baru terjadi setelah 3 abad masa Yesus berdakwah dan itupun harus membuang kitab-kitab lain yang jumlahnya puluhan bahkan dapat mencapai di atas seratus, dan penentuan kitab-kitab yang digunakan itupun tidak terlepas dari muatan politis karena tidak terlepas dari kebijakan kaisar yang berkuasa saat itu.

Terbukti setelah penentuan tersebut banyak di-temukan kitab-kitab yang secara arkeologis mempunyai nilai yang sangat tinggi namun tidak digunakan oleh gereja karena isinya tidak sesuai dengan doktrin gereja saat ini.

Bila kemudian gereja tidak mau Alkitab yang sekarang dipakai digugat, itu sangat maklum, karena untuk menjaga sakralitas Alkitab itu sendiri, karena kalau Alkitab tidak sakral lagi, bagaimana nanti nasib umat Kristen ?

Masuk Islam

Adanya keselarasan al-Qur'an dengan science dan adanya ketidak selarasan Alkitab dengan science, juga karena njlimetnya konsep ketunggalan Tuhan dalam Kristen, hingga menjelaskan kepada orang Kristen saja sulitnya setengah mati apalagi kepada orang Islam pasti sampai matipun tidak akan paham, berbeda dengan konsep ketunggalan Tuhan dalam Islam, yang anak umur 5-6 tahun saja sudah dapat memahami begitu juga orang di luar Islam, hal tersebutlah yang akhirnya mendorong saya untuk memeluk Islam tepatnya 16 September 2006 di forum Arimatea Malang.

Rintangan sebagai Muallaf

Sebagai manusia, tentu sangat logis bila dalam hidup ini kita menghadapi resiko, begitu juga ketika saya memutuskan untuk memeluk agama Islam, teror atau ancaman serius, teguran dan nasehat kerap kali saya terima, baik dari jemaat geraja maupun dari sebuah partai Kristen, kebetulan saya menjadi pengurus inti sebuah partai Kristen di Malang, namun dari kalangan majelis gereja dan akademis tidak begitu nampak, juga tidak ada rintangan dari keluarga.

Bagi saya, demi kebenaran hakiki memang harus berkorban, bahkan segala fasilitas yang selama ini saya peroleh dan akan saya peroleh harus saya tinggalkan, rencana ke Amerika sekeluaraga selama 4 tahun, dan kandidat Master Theologi Seminari Alkitab Nusantara yang seharusnya wisuda Februari 2007 juga saya tinggalkan demi mencapai kebenaran dalam Islam.

Seharusnya Seperti Barat Memandang Islam

Islam yang selaras dengan nalar dan sempurna, sayangnya dikotori oleh ulah beberapa orang Islam sendiri, seperti pengalaman saya ketika berkunjung ke keluarga seorang kyai terkenal, ketika anak saya bermain-main ke belakang rumah pak kyai, anak saya kaget bukan main ketika pak kyai tersebut marah-marah kepada pembantunya dengan perkataan yang sangat tidak layak untuk didengar.

Dari situ anak saya menilai bahwa Islam itu jahat, anak saya mengambil kesimpulan dari fenomena kecil yang tidak mewakili ajaran Islam itu sendiri tetapi anak saya mengeneralisir begitu saja.

Sayapun akhirnya mencoba menjelaskan kepada anak saya, bahwa jangan melihat orangnya, tetapi lihatlah ajrannya, Sebab, manusia di agama manapun ada yang baik dan ada yang jahat.

Tapi apa yang dilakukanoleh anak saya adalah secara umum juga dilakukan oleh umat Kristen, yang menilai Islam sekarang ini tidak dari dimensi ajarannya secara langsung, tetapi menilai Islam dari dimensi pemeluknya, artinya, kalau ada orang Islam yang jahat, amburadul maka diblowup Islam memang jahat dan amburadul.

Paradigma ini harus diubah, Islam harus dilihat seperti orang Barat melihat Islam dari perspektif normatif Science, sehingga mereka dapat melihat kebenaran, kemuliaan dan keindahan ajaran Islam itu sendiri.

Waspada

Sebagai mantan misionaris, saya ingin menyampaikan kepda teman-teman semua mengapa banyak orang Islam dari kalangan grassroot (baca: menengah bawah) yang murtad menjadi Kristen. Sebenarnya bukan persoalan ekonomi saja, tetapi persoalan bagaimana mereka (Kristen) meruntuhkan keyakinan kita.

Tentu saja yang mejadi sasaran empuk adalah orang-orang Islam yang awam terhadap agamanya, seperti misalnya kalau akidah kita di utak-atik oleh mereka, katanya Islam itu rahmatan lil alaman, tetapi mengapa dalam al-Qur’an utamanya surat-surat yang turun di Madinah secara ekslusif ditujukan kepda orang-orang yang beriman saja yaa ayyuhalladziina aamanuu-, bukankah hal itu berarti Islam hanya untuk orang-orang yang beriman saja dan bukan untuk seleruh alam ?

Tentu saja hal-hal sepele semacam dapat menjadi hal yang besar bagi orang awam, oleh karena itu, kita harus memperhatikan saudara-saudara kita yang awam baik dari sisi akhirat maupun dari sisi dunianya.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...